Penyakit Charcot-Marie-Tooth adalah sekelompok kelainan keturunan yang mempengaruhi saraf di ekstremitas. Gejala biasanya muncul pada masa remaja atau awal masa dewasa, dan termasuk kelemahan pada tungkai, pergelangan kaki dan kaki; hilangnya massa otot; lengkungan kaki tinggi; jari kaki melengkung; penurunan kemampuan untuk berlari; foot drop; gaya berjalan canggung; sering jatuh; dan mati rasa dan nyeri pada tungkai dan kaki.
Pengobatan Ayurveda untuk kondisi ini ditujukan untuk mengobati gejala dan memperbaiki kerusakan saraf yang Minyak Herbal menyuplai ekstremitas. Obat-obatan seperti Tapyadi-Loh, Kaishor-Guggulu, Trayodashang-Guggulu, Yograj-Guggulu, Sinhanaad-Guggulu, Ekang-Veer-Ras, Vat-Gajankush-Ras, Maha-Vat-Vidhwans-Ras, Maha-Rasnadi-Guggulu dan Bruhat- Vat-Chintamani digunakan untuk mengobati kerusakan saraf, kelemahan otot dan penurunan sensasi pada ekstremitas yang terkena. Obat-obatan herbal yang dapat digunakan untuk tujuan ini antara lain Guggulu (Commiphora mukul), Shallaki (Boswellia serrata), Rasna (Pluchea lanceolata), Nirgundi (Vitex negundo), Tagar (Valeriana wallichii), Vishwa (Zinziber officinalis), Guduchi (Tinospora cordifolia) ), Deodar (Cedrus deodara), Erandmool (Ricinus communis), Bala (Sida cordifolia), Ashwagandha (Withania somnifera),
Minyak obat seperti minyak Mahanarayan, minyak Vishgarbha, minyak Bala, minyak Mahamash dan minyak Jual Minyak Kutus Kutus Sumber Waras Bali Chandan-Bala-Laxadi dioleskan pada bagian yang terkena. Ini diikuti dengan penguapan uap lokal menggunakan obat-obatan seperti Nirgundi-Qadha dan Dashmool-Qadha. Prosedur Panchkarma khusus seperti ‘Pizichil’ dan ‘Shashtikshali-Pindsweda’ juga berguna dalam meningkatkan massa otot dan kekuatan pada ekstremitas yang terkena. Di Pizichil, tetesan minyak obat yang hangat dan terus menerus dipertahankan di bagian yang terkena, bersama dengan pijatan ringan. Di Shashtikshali-Pindsweda, bungkus kain berisi nasi dan Bala (Sida cordifolia), dimasak dalam susu, dioleskan dengan lembut ke otot yang terkena.
Pengobatan awal penting untuk mencegah atrofi otot dan cacat permanen pada kaki. Olahraga teratur, fisioterapi, dan perawatan kaki merupakan aspek penting dalam penanganan kondisi ini.